🌷 Tanam Biji Buah di
Pinggir Jalan
🌷 Donasi Kecil
Membantu Penghijauan
🌷 Semoga Berbuah
Lebat Untuk Hari Kemudian
🌷 Warisan Terbaik
Bagi Anak Cucu di Masa Depan
.
🔊 *BOLEH DITIRU*. 🔊
.
💖💝Mohon bantu posting-ulang dan/atau
bantu teruskan pesan ini ke semua grup Anda yang lain, terima kasih.
.
💖💝Sebentar lagi musim buah-buahan lokal kebun
nusantara akan tiba.... seperti alpukat, kelengkeng, sirsak, srikaya, belimbing,
kedondong, jambu, mangga, kueni, durian, rambutan, langsat, duku, manggis,
nangka, cempedak, sawo, matoa, kurma, jamblang, kesemek, kecapi, melinjo, delima,
cermai, wuni, salak, kemang, bisbul, leci, kenitu, aprikot, jeruk, lemon, bidara,
dll.
.
🔊 "Bila makan
buah, jangan lupa tanam bijinya..." 🔊
.
Saya mengajak agar TIDAK membuang
biji-biji yang telah dinikmati/dikonsumsi buahnya langsung ke tempat sampah,
tetapi mencuci - mengeringkannya (di bawah sinar matahari) dan membungkusnya menggunakan
kertas koran - menyimpannya di mobil / jok sepeda motor Anda.
.
Setiap kali Anda pergi dan
menemukan tanah kosong terbuka, lahan tidur yang tidak terpakai di pinggir
jalan toll, di jalan desa, di pinggir jalan raya, taman kota, pinggir sungai, pinggir sawah, pinggir kolam,
pinggir danau, kaki bukit, perbukitan, kaki gunung, halaman rumah peribadatan,
halaman sekolah, lahan gersang bekas kebakaran hutan, lahan kosong tidak produktif lainnya - semai / tanamlah
biji-bijian ini - Mereka akan berkecambah dengan mudah di musim hujan yang akan
datang.
.
Lahan gundul dan longsor yang
berkelanjutan tidak hanya tidak sedap dipandang mata, namun selalu membahayakan
manusia.
.
Pepohonan dapat memperkuat lapisan tanah, menyerap air hujan, dan memproduksi oksigen. Beragam makhluk hidup pun bergantung kepada pohon untuk melanjutkan hidupnya. Ada berbagai hewan yang menjadikan pepohonan sebagai sumber makanan dan tempat tinggal.
.
Pepohonan dapat memperkuat lapisan tanah, menyerap air hujan, dan memproduksi oksigen. Beragam makhluk hidup pun bergantung kepada pohon untuk melanjutkan hidupnya. Ada berbagai hewan yang menjadikan pepohonan sebagai sumber makanan dan tempat tinggal.
.
Jika dengan tindakan sederhana ini,
kita dapat menyumbang satu pokok pohon buah saja setiap musim bagi bumi ini,
misi untuk kembali menghijaukan bumi ini akan berhasil.
.
Mari bergabung dalam inisiatif
cemerlang ini untuk menyebarkan kelimpahan buah-buahan lokal di alam dengan
cara sederhana namun efektif, dan berkontribusi tersedianya kelimpahan buah-buahan
lokal sehat & gratis bagi generasi berikutnya.
.
Kegiatan menanam biji yang berasal dari buah yang
kita makan juga bisa membantu melestarikan lingkungan. Biji tersebut nantinya
akan tumbuh menjadi tanaman buah besar yang selain bisa dipetik buahnya, juga
bisa digunakan sebagai pohon peneduh, penghasil oksigen, sumber pangan,
penopang ketersediaan air tanah dll. Jadi mulai sekarang mari membiasakan
menanam biji dari buah yang kita makan, agar turut serta membantu melestarikan
lingkungan dengan cara yang mudah dan murah.
.
“Berapa banyak amalan kecil, akan tetapi menjadi
besar karena niat pelakunya. Dan berapa banyak amalan besar, menjadi kecil
karena niat pelakunya.”
.
Berkarya untuk masa depan - berbuah untuk hari esok.
.
💥Pesan
ini bersifat UNIVERSAL ditujukan untuk lintas agama - lintas golongan - lintas
generasi - lintas suku - lintas ras - lintas hobby - lintas pilihan politik -
lintas gender - untuk kembali menghijaukan bumi dengan tanaman bermanfaat -
terutama buah-buahan.
.
💥Terutama
bagi yang beragama Islam gerakan ini sangat mulia dan sangat dianjurkan
.
💥Gerakan Menanam / Menebar / Menyemai Biji /
Bibit Buah-Buahan di Lingkungan Sekitar
.
Jika 1 Pokok Pohon Buah yang Ditanam Berhasil Berbuah - saat musim panen tiba -
semisal bisa menghasilkan uang sebesar 1 juta rupiah per-tahunnya. Ternyata
tanaman tersebut bisa hidup sampai dengan 100 tahun - tentunya akan bernilai
hingga 100 juta rupiah per pokok pohon buah yang berhasil di tanam. Jika semasa
hidup kita bisa menanam 100 batang pohon buah - hasilnya tentu sangat
mencengangkan hingga milyaran rupiah - yang Insyaallah akan jadi sedekah
jariyah kita. InsyaAllah.
.
💥MENABUNG PAHALA DENGAN WAKAF BENIH/BIJI
BUAH-BUAHAN
.
Orang yang mewakafkan hartanya akan mendapatkan pahala dari Allah dihari yang tidak ada perlindungan kecuali perlindungan-Nya, yaitu dimana amal perbuatan ditimbang.
.
Salah satu perkara yang kekal pahalanya adalah sedekah jariyah (wakaf). Penyebab kekalnya pahala wakaf adalah pokoknya (harta benda wakaf) yang tetap ada dan tidak boleh berkurang, sehingga manfaat wakaf tak pernah putus dan terus memberikan manfaat pada lebih banyak orang.
.
Orang yang mewakafkan hartanya akan mendapatkan pahala dari Allah dihari yang tidak ada perlindungan kecuali perlindungan-Nya, yaitu dimana amal perbuatan ditimbang.
.
Salah satu perkara yang kekal pahalanya adalah sedekah jariyah (wakaf). Penyebab kekalnya pahala wakaf adalah pokoknya (harta benda wakaf) yang tetap ada dan tidak boleh berkurang, sehingga manfaat wakaf tak pernah putus dan terus memberikan manfaat pada lebih banyak orang.
.
إِذَا مَاتَ
اْلإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ
صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو
لَهُ
“Jika seorang manusia meninggal dunia, maka
terputuslah seluruh amalannya, kecuali dari tiga perkara: sedekah jariyah (yang
mengalir pahalanya), ilmu yang dimanfaatkan, dan anak shaleh yang mendo’akan
kebaikan baginya.” [HR. Muslim dalam Kitab Al-Washiyyah (4199)]
.
Para ahli ilmu menyatakan bahwa sedekah jariyah
memiliki banyak macam dan jalannya, seperti membuat sumur umum, membangun
masjid, membuat jalan atau jembatan, menanam tumbuhan baik berupa pohon,
biji-bijian atau tanaman pangan, dan lainnya.
.
Jadi, menghijaukan lingkungan dengan tanaman
yang kita tanam merupakan sedekah dan amal jariyah bagi kita –walau telah
meninggal- selama tanaman itu tumbuh atau berketurunan.
.
Pohon yang kita tanam akan menjadi sedekah jariyah kita.
.
Mari hijaukan bumi kita. Ahklak itu selain kepada sesama manusia,
ahklak kepada hewan dan tumbuhan juga berahklak bagi bumi ini. Tempat kita
hidup. Bahkan bumi ini akan diwariskan bagi anak cucu kita. Tegakan kita
mewariskan bumi yang gersang bagi mereka? .Tegakah kita mewariskan
ketidakpahaman generasi mendatang pentingnya bumi yang hijau bagi kehidupan ini?.
Sampai Nabi kita menyuruh tetap menanam walau besok hari kiamat.
.
.
Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam-
bersabda,
مَا مِنْ
مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا أَوْ يَزْرَعُ زَرْعًا فَيَأْكُلُ مِنْهُ طَيْرٌ أَوْ
إِنْسَانٌ أَوْ بَهِيمَةٌ إِلاَّ كَانَ لَهُ بِهِ صَدَقَةٌ
“Tak ada seorang muslim yang menanam pohon atau
menanam tanaman, lalu burung memakannya atau manusia atau hewan, kecuali ia
akan mendapatkan sedekah karenanya.”
[HR. Al-Bukhoriy dalam Kitab AL-Muzaro’ah
(2320), dan Muslim dalam Kitab Al-Musaqoh (3950)]
.
Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- dalam
hadits-hadits lainnya, pernah bersabda,
.
إِنْ قَامَتْ
السَّاعَةُ وَبِيَدِ أَحَدِكُمْ فَسِيلَةٌ فَإِنْ اسْتَطَاعَ أَنْ لَا يَقُومَ
حَتَّى يَغْرِسَهَا فَلْيَفْعَلْ
“Jika hari kiamat telah tegak, sedang di tangan
seorang di antara kalian terdapat bibit pohon korma; jika ia mampu untuk tidak
berdiri sampai ia menanamnya, maka lakukanlah.”
[HR. Ahmad dalam Al-Musnad (3/183, 184, dan
191), Ath-Thoyalisiy dalam Al-Musnad (2068), dan Al-Bukhoriy dalam Al-Adab
Al-Mufrod (479).
Hadits ini di-shohih-kan oleh Syaikh Al-Albaniy
dalam Ash-Shohihah (no. 9)]
.
Umur kita terbatas, salah satu cara paling tepat adalah dengan
melakukan amalan-amalan cerdas, yaitu melakukan amalan yang pahalanya terus
mengalir walaupun sudah meninggal, amalan yang pahalanya terus didapat walaupun
sedang tertidur.
.
💥UMUR KEDUA ANDA MUNGKIN SAJA DI SINI
Mulailah berfikir untuk merencanakan umur kedua
/ sebutan orang setelah kita meninggal dunia. Membangun karya yang bisa
bermanfaat bagi umat ketika sudah tiada. Jika tidak bisa membuat karya besar
seperti para ulama, kita punya kesempatan Wakaf / Sedekah Jariyah untuk
merencanakan usia kedua...
Salah satunya dengan menebar benih / biji /
bibit pohon buah yang ditanam di lahan kosong / pinggir jalan / tempat umum -
yang kelak hasilnya ketika berhasil tumbuh besar - subur dan berbuah lebat
boleh dinikmati dan dipetik oleh siapa saja yang ingin mengambil / memanennya -
juga sebagai salah satu upaya Peningkatan Ketahanan Pangan dan Gizi di Bumi Nusantara tercinta.
.
Saat tanaman buah yang ditanam lewat usaha kita
tersebut berhasil berbuah lebat sepanjang musim buahnya,
.
♥Akan ada petugas kebersihan / petugas
pertamanan yang ketiban rejeki sambil melaksanakan tugas membersihkan taman /
jalan, bisa panen buah-buahan segar, lezat dan gratis
♥Akan ada masyarakat yang bisa memanfaatkan buah
bergizi tinggi tersebut untuk dikonsumsi bersama keluarganya sekaligus bisa
membantu meningkatkan ekonomi keluarganya
♥Akan ada pejalan kaki yang merasa nyaman
berlindung di bawah pokok buah yang rindang tersebut
♥Akan ada anak sekolah yang belajar mengenal
pokok tanaman buah sekaligus bisa memetik hasil buahnya
♥Akan ada pendaki gunung / kelompok pecinta alam
yang bisa menikmati hasil buahnya sekaligus berteduh di bawah rindangnya pohon
tersebut
♥Akan ada musafir yang ngadem berteduh di bawah
rindangnya pokok pohon tersebut dan menikmati buah ranum yang ada pada pohon
tersebut
♥Akan ada kaum dhuafa tertolong dengan
keberadaan buah-buahan segar dan gratis ini - yang bisa dikonsumsi bersama
keluarganya - juga bisa dijual untuk membantu meningkatkan perekonomian
keluarganya
♥Akan ada burung yang turut makan buahnya
♥Akan ada monyet yang senang riang gembira berebut
makan buah-buahan tersebut.
♥dan masih banyak lagi.
.
💗Hidup cuma sekali
💗Jangan menua tanpa arti
💗Buatlah menjadi berarti
💗Agar bahagia setelah mati
.
Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam bersabda:
.
خَيْرُ الناسِ
أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
“Sebaik-baik manusia
adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani,
ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’
no:3289)
.
Saudaraku, menjadi
pribadi yang bermanfaat adalah salah satu karakter yang harus dimiliki oleh
seorang Muslim. Setiap Muslim diperintahkan untuk memberikan manfaat bagi orang
lain
.
Memberikan manfaat
kepada orang lain, maka manfaatnya akan kembali untuk kebaikan diri kita
sendiri. Allah Jalla wa ‘Alaa berfirman:
.
إِنْ أَحْسَنْتُمْ
أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ
“Jika kalian berbuat
baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS.
Al-Isra:7)
.
"Sedekah Jariyah -
Murah Meriah - Berpahala Sepanjang Sejarah"